FaduliNews_Jailolo, 22 Juni 2025 – Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Jailolo mengumumkan pengalihan sementara pelayanan kapal barang dari Pelabuhan Matui ke Pelabuhan Jailolo. Kebijakan ini diambil menyusul terjadinya longsor yang menyebabkan akses jalan Matui–Pomini tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Langkah ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah dalam menjaga kelancaran distribusi logistik, terutama kebutuhan pokok masyarakat dan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Halmahera Barat. Dalam pengumuman resmi yang ditandatangani oleh Kepala UPP Kelas III Jailolo, Rosihan Gamtjim, disebutkan bahwa kapal barang yang membawa muatan bahan pokok dan barang lainnya dapat melakukan bongkar muat di Dermaga Pelabuhan Jailolo.
“Kapal dengan muatan barang pokok dengan sementara dapat melakukan kegiatan bongkar muat barang di Dermaga Pelabuhan Jailolo,” ujar Rosihan dalam surat pengumuman bernomor UM.001/2/5/UPP.JLL-2025 yang dirilis hari ini.
Pihaknya juga menegaskan bahwa kapal yang mengangkut BBM atau barang berbahaya diminta tetap mengutamakan keselamatan dan tidak melakukan bongkar muat di dermaga yang biasa digunakan oleh kapal penumpang. Kebijakan ini akan berlangsung hingga akses jalan Matui–Pomini kembali normal dan dinyatakan aman untuk dilalui kendaraan logistik.
“Apabila dalam perkembangan jalan sudah selesai diperbaiki, maka pelayanan kegiatan Kapal dan Barang akan kembali dilakukan di Pelabuhan Matui,” tambahnya.
Kebijakan ini telah disampaikan kepada sejumlah pihak terkait, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Bupati Halmahera Barat, Kepala KSOP Kelas II Ternate, serta para nahkoda dan perusahaan pelayaran.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat menghindari gangguan distribusi barang di wilayah Halmahera Barat dan menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat selama masa darurat berlangsung.**
