Indeks

KSOP Ternate Tunda Sementara Operasional Kapal Akibat Cuaca Buruk: Keselamatan Jadi Prioritas

Fadulinews_| Ternate, 7 Oktober 2025 — Setelah aktivitas pelayaran di rute Bastiong–Rum Ternate terganggu akibat cuaca buruk pada Selasa pagi, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate memastikan bahwa operasional kapal sementara ditunda hingga kondisi benar-benar aman.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala KSOP Ternate, Rushan, saat diwawancarai tim jurnalis Fadulinews di Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate, Selasa (7/10) siang.

“Mulai tadi malam cuaca memang berubah, angin kencang dari arah Mangga Dua sampai Bastiong menyebabkan gelombang tinggi di sekitar pelabuhan. Akibatnya, kegiatan bongkar muat dan sandar kapal menjadi sulit,” ujar Rushan.

Menurutnya, langkah penghentian sementara dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kecelakaan laut. KSOP Ternate terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan pelabuhan-pelabuhan keberangkatan maupun tujuan, termasuk Pelabuhan Sofifi dan Pelabuhan Rum.

“Untuk sementara, pelayanan kita tunda dulu. Koordinasi tetap berjalan, tapi belum ada izin pelayaran keluar sampai situasinya benar-benar aman,” tegasnya.

Rushan juga mengingatkan bahwa keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama. Ia menyinggung insiden sebelumnya di mana sebuah kapal sempat menabrak dermaga akibat kelalaian manusia (human error). Kondisi cuaca ekstrem kali ini membuat risiko serupa bisa meningkat.

“Kita tidak mau ada kejadian seperti itu lagi. Kalau dermaga rusak, layanan bisa terganggu. Jadi sementara kita hentikan dulu sampai benar-benar aman. Kami minta masyarakat bersabar, ini semua demi keselamatan bersama,” katanya.

 

Lebih lanjut, Rushan mengonfirmasi bahwa situasi serupa juga terjadi di Pelabuhan Rum Tidore, di mana semua aktivitas penyeberangan juga dihentikan sementara.

“Saya baru dari sana, dan sudah koordinasi supaya tidak ada speedboat yang berangkat dulu sampai kondisi stabil,” tambahnya.

Untuk kapal penumpang dari Bacan, KSOP Ternate akan menyesuaikan lokasi tambat sesuai kondisi perairan.

“Kalau kapal dari Bacan bisa berlabuh dengan aman, kita arahkan ke area labuh yang disiapkan. Tapi kalau jangkar tidak cukup kuat, kita alihkan ke Pelabuhan Ahmad Yani, karena di sana kondisinya relatif aman,” jelas Rushan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak KSOP Ternate masih terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah perairan Maluku Utara.

Reporter: Ijul

Editor : Red/Fadulinews

Exit mobile version