FaduliNews,Jailolo –23/05/2025 _Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, selama beberapa hari terakhir memicu bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik. Enam desa terdampak paling parah yakni Bobanehena, Galala, Gofasa, Matui, Bobojiko, dan Sariah.
Merespons kondisi darurat tersebut, Kasat Sabhara Polres Halmahera Barat AKP Ofan Abdurrachman Kasat Samapta turun langsung ke lokasi bencana memimpin tim dalam aksi cepat tanggap bersama masyarakat. Ia terlihat aktif di lapangan, melakukan pengecekan langsung serta membantu proses evakuasi dan penanganan darurat di titik-titik rawan.
Dalam keterangannya kepada media Fadulinews, Kasat Sabhara menyatakan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan bentuk komitmen untuk melindungi dan melayani masyarakat, terutama di saat-saat kritis.
“Ini bentuk kehadiran dan kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa penanganan dilakukan dengan sigap dan warga tetap merasa aman,” ujar Kasat Sabhara saat ditemui di Desa Bobanehena, Sabtu (21/6/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan disertai angin kencang. Titik-titik rawan longsor terutama di wilayah perbukitan perlu diantisipasi untuk menghindari korban jiwa maupun kerugian material.
Selain memantau kondisi wilayah terdampak, Kasat Sabhara turut berkoordinasi dengan aparat desa dan relawan setempat untuk memprioritaskan keselamatan warga serta menjaga stabilitas keamanan selama proses penanganan bencana berlangsung.
Aksi cepat dan sigap yang ditunjukkan Kasat Sabhara Polres Halbar ini mendapat apresiasi dari warga dan aparat desa setempat. Banyak yang merasa terbantu dengan kehadiran langsung aparat kepolisian di tengah situasi darurat.
> “Kami merasa lebih tenang karena polisi hadir di tengah-tengah kami. Pak Kasat langsung turun, bantu kami evakuasi dan pantau situasi,” ujar seorang warga di lokasi bencana.
Langkah aktif ini sekaligus menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga menjadi garda depan dalam aksi kemanusiaan di saat bencana melanda**