Ternate – FaduliNews | 7 Oktober 2025, Pukul 09.23 WIT — Suasana pagi di Pantai Bastiong, Kota Ternate, mendadak mencekam. Gelombang tinggi disertai angin kencang sejak dini hari menghantam kawasan pelabuhan, memaksa seluruh aktivitas penyeberangan berhenti total.
Pantauan wartawan FaduliNews di lokasi memperlihatkan air laut naik hingga ke area parkiran kendaraan, membawa batu kerikil dan pasir pantai ke area pelabuhan. Satu unit loket penjualan tiket milik KUD Sadar Tidore tampak rusak parah setelah diterjang ombak besar.
Kondisi tersebut membuat tidak satu pun kapal maupun speedboat berani bersandar di Pelabuhan Bastiong. Dua kapal penumpang, KM Elisabeth dan KM Ukiraya, yang dijadwalkan tiba sekitar pukul 05.00 WIT, terpaksa mengalihkan tujuan ke Pelabuhan Ahmad Yani untuk menurunkan penumpang karena cuaca ekstrem.
Sementara itu, petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP) bersama anggota kepolisian dari Pospol Bastiong tampak bersiaga penuh di lapangan, memantau situasi yang belum stabil.
Pihak Kesyahbandaran juga mengimbau para nakhoda kapal dan operator speedboat rute Rum–Bastiong agar tetap waspada dan tidak memaksakan pelayaran sebelum cuaca benar-benar aman.
“Cuaca laut masih belum stabil, ombak tinggi dan angin kencang. Kami imbau semua nakhoda agar menunggu kondisi tenang,” ujar salah satu petugas di lokasi kepada FaduliNews.
Hingga laporan ini diturunkan, ombak besar masih terus menghantam pesisir Bastiong, sementara aktivitas pelabuhan belum kembali normal. Warga dan penumpang diminta menjauh dari bibir pantai serta mengikuti arahan petugas untuk keselamatan bersama.
FaduliNews | Laporan Wartawan di Pantai Bastiong, Kota Ternate
