banner 325x300 banner 325x300
Viral  

Peristiwa Kecelakaan yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia akibat Sambaran Petir

banner 120x600
banner 468x60

FaduliNews.com 1 Juli 2024 – Sebuah peristiwa tragis terjadi pada hari Senin, 1 Juli 2024, di perairan Pulau Kolorai. Sebuah kecelakaan yang diduga akibat sambaran petir telah menyebabkan satu korban meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Korban dan Saksi

banner 325x300

Korban meninggal dunia dalam kejadian ini adalah Bayu Kantohe, seorang nelayan dari Desa Tioua, Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara. Selain itu, ada beberapa korban lain yang mengalami luka-luka, termasuk Riki Pattiasina, Rio Hariyawan, Gerald Berhandus, Safa Pattiasina, dan Piterson Budiman. Beberapa dari mereka saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Tobelo, sementara yang lain dirawat di rumah masing-masing.

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan saksi Riki Pattiasina, sekitar pukul 03.30 WIT, para nelayan hendak melaut menggunakan kapal ikan Pajeko milik Jefri Kaolang. Pada pukul 05.00 WIT, tiba-tiba terdengar suara menggelegar disertai cahaya petir yang menyambar bagian atas kamar komando kapal. Akibatnya, mereka yang berada di kamar komando terjatuh, termasuk Bayu Kantohe yang kemudian ditemukan tidak sadarkan diri.

Leman Lumping, seorang saksi lain, yang berada di bagian belakang mesin, juga mendengar suara keras tersebut dan segera menuju kamar komando. Melihat kondisi Bayu Kantohe yang tidak sadarkan diri, mereka segera memutuskan untuk kembali ke Desa Tioua untuk mencari pertolongan medis.

Sekitar pukul 05.30 WIT, kapal tiba di Desa Tioua, dan korban serta beberapa nelayan lainnya yang mengalami trauma segera dievakuasi ke RSU Tobelo untuk mendapatkan penanganan medis.

Tindakan Lanjutan

Pada pukul 09.00 WIT, personil Polsek Tobelo Selatan bersama Dinas BPBD Halmahera Utara mendatangi rumah korban untuk melakukan monitoring dan pengumpulan informasi terkait peristiwa tersebut. Saat ini, korban meninggal dunia, Bayu Kantohe, dan tiga korban lainnya masih mendapatkan penanganan medis di RSU Tobelo.

Pihak keluarga korban menyatakan bahwa peristiwa ini murni merupakan kecelakaan akibat sambaran petir yang mengakibatkan Bayu Kantohe meninggal dunia. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan seluruh fakta terkait kejadian ini.

(Imam)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *