Pasarsosial.com/cd9p8t0i

LAUNCHING DIGITALISASI RETRIBUSI NON TUNAI DI PELABUHAN RUM, LANGKAH MAJU PEMKOT TIKEP MENUJU LAYANAN PUBLIK MODERN

banner 120x600

Fadulinews.com | Tidore – , 15 Juli 2025 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan secara resmi meluncurkan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah untuk Transaksi Non Tunai Retribusi Layanan Kepelabuhanan di Pelabuhan Speed Rum, Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Selasa pagi (15/07/2025).

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIT ini menandai langkah nyata Pemkot Tikep dalam transformasi digital sektor pelayanan publik, khususnya pada pengelolaan retribusi kepelabuhanan. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE, Ketua DPRD Tikep Hi Ade Kama, para pejabat OPD, camat, lurah se-Kecamatan Tidore Utara, serta pimpinan Bank Maluku-Malut sebagai mitra digitalisasi.

Acara berlangsung dengan khidmat melalui rangkaian pembukaan, doa bersama, serta penyerahan alat E-MPOS (Mesin Penerima Retribusi Digital) oleh perwakilan Bank Maluku-Malut kepada Dinas Perhubungan Kota Tikep.

Foto:Walikota Tidore Saat perdana Melakukan percobaan kartu

Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan bahwa launching ini merupakan hasil kerja cepat dan terukur dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Aset Daerah, Optimalisasi Pendapatan dan Penyelesaian Hutang Daerah, yang sebelumnya dibentuk pasca rapat koordinasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Juni 2025.

> “Transformasi digital layanan publik dan optimalisasi pendapatan daerah adalah prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025. Pemkot Tikep wajib menindaklanjutinya secara konkret,” tegas Wali Kota, yang biasa di sapa ayah erik.

Ia menekankan pentingnya inovasi digital sebagai kunci efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan publik, termasuk retribusi pelabuhan, pasar, dan kawasan wisata. Peluncuran sistem transaksi non tunai di pelabuhan Rum disebut sebagai tonggak awal yang akan diperluas ke sektor lainnya.

Foto: ASN Pemkot Tikep yang mengikuti secara langsung proses Lonceng oleh walikota Tidore di pelabuhan Rum

> “Kami instruksikan seluruh ASN, P3K, dan non-ASN lingkup Pemkot Tikep untuk segera memiliki kartu transaksi non tunai. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari ekosistem digital yang harus dijalankan konsisten,” tambahnya.

Ia juga mendorong Dinas Perhubungan dan Badan Pendapatan Daerah sebagai instansi pengampuh agar tetap menjaga koordinasi dan melakukan evaluasi secara berkala demi efektivitas sistem.

Dukungan Lintas Sektor dan Harapan Masa Depan

Peluncuran sistem ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Tingginya partisipasi OPD, dukungan legislatif, serta antusiasme masyarakat menjadi sinyal kuat kesiapan Tikep memasuki era digitalisasi layanan.

Dalam pandangan pelapor, kegiatan ini merepresentasikan komitmen nyata Pemkot Tikep untuk menjawab tantangan zaman, sekaligus menjamin peningkatan kualitas layanan dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Pelaksanaan sosialisasi yang menyeluruh serta evaluasi berkelanjutan dinilai penting guna memastikan sistem ini memberi manfaat konkret bagi masyarakat.

Kegiatan ditutup pukul 10.00 WIT dalam suasana kondusif dan penuh optimisme. Dengan peluncuran ini, Kota Tidore Kepulauan menunjukkan keseriusannya dalam membangun layanan publik yang adaptif, modern, dan berpihak kepada masyarakat.

Catatan Redaksi :
Berita ini ditulis sesuai prinsip keberimbangan, akurasi fakta, dan tidak mengandung opini pribadi jurnalis sebagaimana diatur dalam Kode Etik Jurnalistik.

#FADULIPEDULI

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *