Pasarsosial.com/cd9p8t0i

Gibran di Ternate: Pembangunan Tak Boleh Hanya Jawa-Sentris

banner 120x600

FaduliNews, Ternate — Di bawah tenda merah putih yang menghiasi Lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong, ribuan warga Ternate menyambut kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (16/10/2025). Suasana semarak Festival Budaya Legu Tara No Ate seketika berubah menjadi momentum bersejarah ketika Wapres Gibran tampil mengenakan busana adat Kesultanan Ternate, menandai dibukanya agenda budaya tahunan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran menegaskan arah kebijakan pemerintah pusat agar pembangunan nasional tidak hanya terfokus di Pulau Jawa. Ia menekankan pentingnya pemerataan ekonomi hingga ke wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku Utara yang kini tumbuh pesat secara ekonomi.

“Kami tidak ingin pembangunan hanya bersifat Jawa-sentris. Karena itu, kami pastikan akan lebih sering berkunjung ke sini,” ujar Gibran disambut tepuk tangan hangat masyarakat yang memadati area acara.

Gibran juga menyoroti capaian ekonomi Maluku Utara yang menembus pertumbuhan tertinggi nasional pada triwulan kedua tahun ini, yakni sebesar 32 persen. Ia menyebutkan bahwa kekayaan provinsi ini tidak hanya bersumber dari nikel dan rempah-rempah, tetapi juga dari potensi pariwisata dan semangat masyarakatnya.

“Maluku Utara merupakan provinsi dengan peningkatan ekonomi tertinggi di Indonesia pada triwulan kedua tahun ini, mencapai 32 persen. Ini capaian luar biasa,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Gibran turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kesultanan Ternate atas penganugerahan gelar kehormatan Katji Kastela yang disematkan kepadanya. Menurutnya, gelar tersebut menjadi simbol persaudaraan antara pemerintah pusat dan masyarakat adat di Maluku Utara.

Foto: wapres gibran dan Sultan Ternate, gubernur Maluku Utara sherly Djuanda kaos, walikota Ternate

“Saya merasa terhormat atas gelar Katji Kastela ini. Ini bukan sekadar gelar, tetapi amanah agar kami di pusat terus memperhatikan pembangunan di Maluku Utara,” tutur Wapres.

Ia juga menekankan peran gubernur dan pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menjalankan program prioritas nasional, mulai dari Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, hingga Koperasi Merah Putih yang diharapkan memperkuat ekonomi masyarakat desa.

“Kami ingin pertumbuhan ekonomi yang kuat ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat — petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil,” tambahnya.

Menjelang akhir sambutannya, Wapres Gibran mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara, khususnya warga Ternate, untuk mendoakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan berulang tahun esok hari.

“Saya ingin mengajak masyarakat Maluku Utara, khususnya di Ternate, untuk bersama-sama mendoakan Bapak Presiden Prabowo yang berulang tahun besok. Bapak Presiden juga menitipkan salam hangat untuk seluruh warga Maluku Utara,” ucapnya.

Gibran menegaskan bahwa sebagai wakil presiden, ia akan terus mendampingi dan bekerja bersama Presiden Prabowo dalam menjalankan program-program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Sebagai wakil, saya akan terus bersama beliau bekerja untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Acara kemudian ditutup dengan pemukulan Tiva oleh Wapres Gibran bersama Forkopimda Maluku Utara dan Sultan Ternate Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP., M.AP., sebagai tanda resmi dimulainya Festival Budaya Legu Tara No Ate Kesultanan Ternate.

(ID)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *