FaduliNews_Ternate. Hari Rabu (15/10/2025) menjadi momentum penuh haru bagi rakyat Maluku Utara. Setelah menuntaskan kunjungan kerja di Kabupaten Pulau Morotai, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melanjutkan perjalanannya ke Kota Ternate dan disambut ribuan warga di kawasan Pasar Gamalama yang berubah menjadi lautan manusia.

Sejak siang hari menunggu sampai jam 4 sore , masyarakat sudah memenuhi jalur dari Bandara Sultan Babullah hingga ke jantung kota di mana pukul 5 sore Wit. Wajah-wajah rakyat tampak berseri menanti kedatangan pemimpin muda yang baru saja tiba dari pulau paling utara Indonesia itu. Di tengah terik matahari, ibu-ibu pedagang pasar berdiri di depan lapak mereka, sementara anak-anak kecil tanpa sandal ikut berdesakan di antara kerumunan,masa di sepanjang jalan menatap penuh rasa kagum.
Kunjungan Wapres Gibran ke Pulau Morotai menjadi awal dari rangkaian kerja di Maluku Utara. Di sana, ia meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, berdialog dengan pelaku UMKM, dan memberikan dorongan kepada generasi muda untuk meningkatkan keterampilan industri serta pariwisata daerah,

Usai dari Morotai, rombongan wapres bertolak ke Kota Ternate, kota bersejarah yang sejak abad ke-16 dikenal sebagai pusat rempah dan budaya. Setibanya di Ternate, Wapres Gibran disambut langsung oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman,dan Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly. Dan jajarannya

Begitu iring-iringan kendaraan tiba di kawasan Pasar Gamalama, suasana mendadak gegap gempita. Warga melambaikan tangan, sebagian berteriak kegirangan memanggil namanya.
“Mas Gibran! Mas Gibran! Kita mau salaman!”
teriak sejumlah mama penjual sayur dan ikan dari dalam lapak, disambut tawa dan sorak warga lainnya.
Wapres Gibran turun dari mobil, berjalan ke arah kerumunan, dan menyalami warga satu per satu. Pengamanan Paspampres, TNI, Polri, dan Satpol PP, dan Dishub yang sibuk mengatur kendaraan masyarakat yang begitu banyak, pantauan wartawan fadulinews wapres gibran tetap memberi ruang bagi rakyat untuk mendekat. Beberapa warga bahkan berhasil bersalaman langsung.
“Dia p hati sama deng Jokowi, sopan, rendah hati, tra bagili orang ,” kata seorang bapak tua sambil meneteskan air mata.
Suasana semakin haru ketika seorang bocah kecil tanpa alas kaki tersenyum malu setelah melihat langsung gibran dengan senyuman,dan bersalaman Adegan itu membuat banyak warga terdiam, sebagian menahan tangis bangga.
“tong tra sangka bisa lihat langsung pemimpin sebaik ini,” ujar salah satu penjual sembako dan sejumlah pedagang sayur yang rela berdesakan untuk bersalaman “Dia datang di pasar, tempat rakyat hidup, bukan cuma di kantor. Itu yang bikin kita senang.”
Di beberapa sudut pasar, bendera merah putih berukuran kecil Menghiasi lorong pasar Tidak ada spanduk besar, tidak ada panggung megah, hanya kehangatan rakyat yang tulus. Anak-anak kecil berlari-lari kecil di sela kaki ibunya, menatap Wapres muda yang tak segan menunduk dan menyalami siapa pun yang mendekat.

Kunjungan ini menjadi simbol kedekatan pemimpin dengan rakyat kecil, bahwa kekuasaan sejati tidak diukur dari tinggi podium, tapi dari seberapa rendah seseorang mau menunduk untuk menyapa.
Gibran Rakabuming Raka datang ke Ternate bukan membawa janji, melainkan membawa kehadiran. Ia mendengar, menatap, dan menyalami tangan-tangan rakyat yang sehari-hari bergelut dengan peluh dan harapan.
rombongan wapres meninggalkan kawasan pasar untuk melanjutkan ke kelurahan kayu merah
“Hidup Mas Gibran! Pemimpin muda yang tak lupa rakyat!”
Hari ini, Ternate menjadi saksi bahwa cinta rakyat tidak lahir dari seremonial, tapi dari kedekatan yang nyata. Dari Morotai hingga Ternate, Gibran menunjukkan bahwa cinta yang tulus dan sederhana — cukup dengan hadir dan menyapa rakyat dengan hati yang bersih.
Catatan Redaksi FaduliNews:
Kunjungan kerja Wapres Gibran di Maluku Utara menggambarkan wajah baru kepemimpinan nasional: muda, tenang, dan dekat dengan rakyat kecil. Di tengah panas, rakyat Maluku Utara melihat sosok yang mereka percaya — bukan karena kata-katanya, tetapi karena langkahnya yang datang ke tempat rakyat berada, maka gibran mewakili harapan bapak Presiden Prabowo untuk rakyat.
(Faduli)