Pasarsosial.com/cd9p8t0i

INVESTIGASI : Desa Cibinonghilir Terabaikan, 120 KK Hidup Tanpa Jalan Aspal di Tengah Aktivitas Tambang

banner 120x600

Fadulinews.com |Cianjur – Sebuah desa terpencil di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghadapi ironi yang memprihatinkan. Kampung Cikaso RT 03 RW 07, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, dengan populasi sekitar 120 kepala keluarga, hingga kini belum memiliki akses jalan beraspal sejak desa tersebut berdiri.

Yang memilukan, kondisi ini kontras dengan aktivitas penambangan yang berlangsung intensif di wilayah tersebut. Truk-truk bertonase besar setiap hari melintasi desa, mengangkut hasil tambang dari bukit-bukit sekitar yang terus dikeruk.

Keluhan Warga

Seorang narasumber yang enggan menyebutkan identitas mengungkapkan keprihatinannya kepada tim investigasi. “Setiap hari kami mendengar suara bising alat berat. Truk-truk besar lewat terus, tapi jalan kami tetap tanah,” ujarnya.

Kp Cikaso RT03 RW07 Desa. Cibinonghilir Kec. Cilaku, Kab. Cianjur, Jawa Barat.

Warga menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap dampak lingkungan dari aktivitas penambangan tersebut. Penggarukan bukit dan kerusakan hutan di sekitar desa dikhawatirkan dapat memicu bencana alam.

Panjang Jalan dan Kondisi Infrastruktur

Berdasarkan estimasi warga setempat, total panjang jalan yang mengelilingi desa hanya sekitar 3 kilometer. Namun, hingga saat ini belum ada upaya pengaspalan dari pihak manapun.

Respons Pemerintah Daerah

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait kondisi infrastruktur jalan di Kampung Cikaso.

Kemungkinan besar, informasi mengenai kondisi desa ini belum sampai ke tingkat Gubernur Jawa Barat, mengingat lokasi yang terpencil dan minimnya akses informasi.

Pertanyaan Mendasar

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mendasar: bagaimana mungkin aktivitas ekonomi berupa penambangan dapat beroperasi lancar, sementara infrastruktur dasar berupa jalan untuk masyarakat setempat terabaikan?

Diperlukan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk meninjau ulang prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah-daerah terpencil yang selama ini luput dari perhatian.

Catatan Redaksi : Redaksi telah berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi dan tanggapan resmi. Kami akan terus memantau perkembangan isu ini dan menyampaikan update informasi kepada pembaca.

Laporan ini disusun berdasarkan informasi dari narasumber di lapangan. Redaksi mengundang pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi atau tanggapan melalui kontak redaksi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *