Pantauan langsung wartawan FaduliNews di Pelabuhan Fery Bastiong memperlihatkan gelombang tinggi menghantam bibir pelabuhan. Air laut naik hingga ke area parkiran mobil, menyeret batu dan pasir pantai ke daratan. Satu unit loket penjualan tiket milik KUD Sadar Tidore rusak berat diterjang ombak. Aktivitas warga dan penumpang di lokasi berhenti total.
Kondisi semakin mengkhawatirkan ketika tiang lampu milik Pelindo di area Bastiong tampak goyang dan nyaris roboh, satu unit aki lampu bahkan hampir jatuh sebelum berhasil diamankan oleh petugas setelah diingatkan para buruh pelabuhan.
Sementara di laut, tidak satu pun kapal maupun speedboat berani berlayar. Dua kapal besar, KM Elisabeth dan KM Ukiraya, yang sempat mencoba mendekat sekitar pukul 05.00 WIT, memutar haluan menuju Pelabuhan Ahmad Yani untuk menurunkan penumpang.
Situasi genting ini membuat Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rusihan Anwar, turun langsung meninjau kondisi lapangan di Pelabuhan Fery Bastiong, dermaga speedboat Rum–Bastiong, dan lintasan menuju Sofifi. Didampingi petugas KPLP dan Pos Polisi Bastiong, ia memantau langsung ketinggian ombak dan kecepatan angin yang terus meningkat.
“Saya sudah keliling meninjau langsung di pelabuhan Fery Bastiong, pelabuhan speedboat Rum–Bastiong, hingga lintasan ke Sofifi. Kondisi laut saat ini benar-benar tidak aman,” ujar Rusihan Anwar saat diwawancarai FaduliNews di lokasi.
“Untuk sementara semua pelabuhan di wilayah Ternate dan Sofifi kita tutup total. Tidak ada keberangkatan kapal maupun speedboat sampai cuaca kembali normal. Ini bukan sekadar larangan, tapi peringatan keras: jangan coba berlayar! Keselamatan penumpang jauh lebih penting dari jadwal keberangkatan,” tegasnya.
Rusihan juga menambahkan bahwa pihak KSOP telah berkoordinasi dengan Syahbandar Tidore agar semua lintasan laut, termasuk Rum–Bastiong, Ternate–Tidore, serta rute antar pulau, dihentikan sementara waktu. Keputusan itu diambil menyusul kondisi gelombang yang terus membesar dan arah angin yang tidak stabil.
Hingga pukul 09.23 WIT, pantauan di lapangan menunjukkan ombak besar masih menggulung perairan Ternate–Sofifi, sementara aktivitas pelabuhan di Bastiong, Ahmad Yani, Dufa-Dufa, dan Mangga Dua Sofifi lumpuh total. Petugas KPLP, KSOP, dan Pos Polisi Bastiong kini siaga penuh di area pelabuhan untuk memastikan tidak ada kapal yang memaksakan berangkat.
“Kami minta masyarakat memahami, ini demi keselamatan bersama. Jangan melawan cuaca. Tunggu sampai kondisi benar-benar aman baru aktivitas kembali dibuka,” tegas Rusihan menutup wawancara.
FaduliNews | Laporan Wartawan di Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate
