Fadulinews.com | Tidore – Sebanyak 40 tim dari berbagai kelurahan di Kecamatan Tidore Timur resmi dipastikan akan ambil bagian dalam Turnamen Fomasigaro Cup 2025. Kepastian tersebut disampaikan usai pelaksanaan technical meeting dan penandatanganan nota kesepakatan antara seluruh peserta dan panitia pelaksana pada Kamis (29/5) pagi.
Ketua Panitia Pelaksana, Irwan Misa, menyampaikan bahwa 40 tim yang telah terverifikasi terdiri atas dua kategori: 23 tim untuk Kategori Umum dan 17 tim untuk Kategori U-16.
“Pagi tadi, seluruh tim hadir dalam pertemuan teknis. Setelah proses verifikasi, kami langsung menggelar sosialisasi regulasi kompetisi, pembagian pool, hingga penandatanganan nota kesepakatan,” ujar Irwan.
Irwan menjelaskan, dari 23 tim Kategori Umum, sebanyak enam di antaranya merupakan perwakilan dari instansi atau organisasi yang turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Ia juga memastikan bahwa seluruh kelurahan di Kecamatan Tidore Timur telah mengirimkan wakilnya, mencerminkan semangat partisipatif dan kebersamaan dalam menyukseskan turnamen.

Lebih jauh, Irwan menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjaga jalannya kompetisi agar berlangsung aman, tertib, dan sportif. Nota kesepakatan yang ditandatangani bersama memuat kesediaan seluruh tim untuk tunduk pada regulasi yang telah disusun panitia.
“Setiap tim wajib menjamin ketertiban dan keamanan selama turnamen berlangsung. Jika terjadi pelanggaran, terutama yang menimbulkan kekacauan atau kericuhan, maka tim yang bersangkutan akan langsung didiskualifikasi,” tegas Irwan.
Turnamen Fomasigaro Cup 2025 digagas oleh Forum Generasi Muda Kelurahan Dowora yang dipimpin Suyono Sahmil. Ajang ini disebut memiliki misi besar untuk menghidupkan kembali geliat sepak bola di lapangan kebanggaan masyarakat Tidore Timur, sekaligus menjadi wadah pencarian dan pembinaan bakat muda.
Irwan berharap seluruh manajer tim dapat mengedepankan nilai kekeluargaan dan menjadikan turnamen ini sebagai momentum membangun semangat positif di kalangan generasi muda.
“Misi utama kita adalah membangun fondasi pengembangan sepak bola di Tidore Timur. Karena itu, mari junjung tinggi sportivitas, tunjukkan skill terbaik, dan hindari segala bentuk konflik yang dapat merugikan tim dan jalannya turnamen,” tutupnya.
Jurnalis : Laskar Alting
Editor : Tim Redaksi Fadulinews.
.