Indeks

Tete Ali: Dari Cemooh ke Panggung Viral, Rezeki Tak Pernah Salah Alamat

Oleh:Om faduli

FaduliNews – Ternate, 4 Agustus 2025 Kisah hidup Tete Ali dari Morotai menyentuh hati banyak orang. Sosok yang dulunya kerap dipandang sebelah mata, bahkan dianggap “gila” oleh sebagian masyarakat di lingkungannya—terutama anak-anak yang gemar membully—kini justru menjelma jadi figur hiburan yang dikenal luas. Semua berawal dari unggahan live TikTok oleh seorang anggota Polres Pulau Morotai yang akrab disapa Sibli Siruang bersama Om Otu. Dari sanalah, nama Tete Ali mulai melejit.

Tak butuh waktu lama, video-video Tete Ali menyebar cepat di grup WhatsApp, Instagram, hingga Facebook. Komentar membanjiri setiap unggahan—ada yang tertawa terpingkal-pingkal, ada pula yang mencibir dan menilai kontennya tak mendidik. Tapi bagi masyarakat Maluku Utara, gaya bicara dan ekspresi Tete Ali bukanlah hal asing. Justru di balik kepolosannya, ada hiburan jujur yang menyentuh rasa.

“Biar saya susah, tapi saya tidak pernah pinjam uang di orang, karena saya takut tidak bisa tidur mikir cara mengembalikannya,” begitu salah satu kalimat Tete Ali yang kini viral dan dianggap penuh makna.

Meski sering melontarkan kata-kata kasar seperti “k**mai”, “ngana p t**e”, atau “sagala, so g*la”, semuanya keluar sebagai bentuk respons spontan dari tantangan-tantangan saat live TikTok, terutama dalam sesi duet live bersama konten kreator lain. Beberapa seleb TikTok perempuan dari luar daerah yang coba menggoda Tete Ali, justru kerap membuatnya tersudut. Di situlah, sahabat-sahabatnya seperti Om Otu kadang ikut “memancing suasana” yang membuat emosi Tete Ali meledak.

Perdebatan live streaming pun sering jadi tontonan menarik, ditambah aksi konyol seperti jaring milik Tete Ali yang diambil Om Otu, hingga kehadiran kreator berkumis yang kerap berseteru dengannya.

Namun dari semua itu, ada pesan penting: jangan meremehkan takdir orang lain.

Dulu Tete Ali tak dikenal siapa-siapa, kini ia diundang ke berbagai acara, diberi rezeki dari sekadar canda dan tawa. Dan sebagai masyarakat Maluku Utara, Om Faduli mengajak semua orang untuk melihat sisi positif kisah Tete Ali. Ia butuh dukungan, bukan penilaian. Perubahan besar butuh proses dan waktu, tapi takdir Allah bekerja lebih cepat dari prasangka manusia.

Kepada Bang Sibli Siruang, OGUT OGONO, Kumis Suanggi, Tetenkondan, dan seluruh masyarakat, Om Faduli menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah menjadi bagian dari perjalanan viral Tete Ali.

Harapan Om Faduli, semoga Tete Ali suatu saat bisa datang ke Tidore – singgah di Kelurahan Rum untuk makan popeda bersama di “Teras Bacarita” milik Om Faduli.

Mari terus dukung Tete Ali – biarkan ia berkembang dengan caranya, karena setiap orang sedang dalam prosesnya masing-masing. Dan yang pasti, rezeki tidak pernah salah alamat.(**)

Exit mobile version