FaduliNews.com_Halmahera Tengah – Kondisi jalan rusak di Desa Woejerana, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, dikeluhkan oleh sejumlah warga. Jalan utama desa tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan, karena berlubang dan berlumpur.
Seorang warga yang enggan disebut namanya menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari pemerintah desa.
“Jalan ini kalau hujan bapece (becek) minta ampun, bahkan ada yang sampai jatuh gara-gara lubang-lubang di jalan. Harusnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah desa,” ujarnya, kamis (8/5/2025).
Ia juga menyoroti papan informasi anggaran desa yang terpampang di halaman kantor desa. Menurutnya, anggaran yang tertera mencapai miliaran rupiah, namun hingga kini ia belum melihat ada realisasi anggaran untuk memperbaiki infrastruktur jalan.
“Anggaran sebesar itu dikemanakan? Pemerintah desa harusnya lebih peka dalam mengawal kepentingan masyarakat, terutama soal infrastruktur yang menyentuh langsung kehidupan warga,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah Desa Woejerana belum memberikan keterangan resmi. Wartawan masih berupaya menghubungi Kepala Desa untuk mengonfirmasi penggunaan anggaran desa dan rencana perbaikan jalan di wilayah tersebut.
Masalah infrastruktur di pedesaan, khususnya jalan, merupakan persoalan krusial yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan keselamatan warga. Warga berharap agar pemerintah desa dapat segera bertindak dan memprioritaskan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
(Laskar Alting)