FaduliNews.com_Halmahera Selatan, 12 Maret 2025,Wacana mengenai pembangunan pelabuhan di Desa Sabale, Kecamatan Makean Barat, Halmahera Selatan, kembali menjadi perbincangan publik. Sebuah unggahan di grup Facebook Suara Warga Ternate oleh akun bernama Firdu Mansur Dex Dex, menyuarakan pandangannya terkait alasan teknis yang kerap dikemukakan sebagai penghambat pembangunan pelabuhan di wilayah tersebut.
Dalam unggahan bertanggal 12 Maret itu, Firdu menyampaikan bahwa kendala geografis seperti garis pantai yang menghadap lautan lepas dan ancaman ombak besar saat musim tertentu sering dijadikan alasan tidak dibangunnya pelabuhan di Desa Sabale. Meski demikian, ia juga membuka ruang kompromi dengan mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan darat sebagai solusi alternatif.
“Kalau memang pelabuhan dianggap tidak memungkinkan karena kondisi alam, saya bisa terima. Tapi kalau begitu, mestinya pemerintah hadir memperbaiki jalan darat agar masyarakat Sabale dan sekitarnya bisa dengan mudah mengakses desa lain yang memiliki pelabuhan,” tulis Firdu.
Unggahan ini mengundang beragam respons dari warganet. Salah satunya dari pengguna Facebook bernama Ardiana Yurni, yang menilai bahwa keputusan layak atau tidaknya suatu proyek infrastruktur sebaiknya didasarkan pada upaya konkret terlebih dahulu.
“Bikin dulu dan lihat hasilnya. Barang belum dibuat tapi sudah bilang tidak bisa, itu kurang logis,” tulisnya dalam kolom komentar.
Sementara itu, akun lain atas nama Budiarjo mengajak masyarakat untuk berpikir lebih rasional dan mengedepankan pendekatan berbasis riset. Ia menyarankan agar ada kajian teknis dari tim ahli sebelum kesimpulan dibentuk.
“Di makean Barat itu butuh Pakar Riset supaya bisa bangun Jembatan di situ atau tidak. Jadi sehari dua Tim Riset dari Halsel turun melakukan Riset baru hasilnya di Kaji apa layak atau tidak,”
“Kalau tidak layak maka akan dilakukan Riset kembali untuk bangun jalan.
Jadi tenang-tenang Kabawa tapi kalau hasil risetnya tidak bisa maka tarima dengan lapang Dada saja”, ujarnya Budiarjo dalam komentarnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah Halmahera Selatan terkait rencana pembangunan pelabuhan di Desa Sabale. Namun, diskusi yang berlangsung di media sosial menunjukkan tingginya perhatian warga terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses.
Catatan Redaksi :Kebutuhan akan infrastruktur transportasi, baik laut maupun darat, merupakan isu penting bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan kajian menyeluruh yang melibatkan partisipasi warga serta memperhatikan aspek teknis, sosial, dan lingkungan secara berimbang.
(Faduli)
