Fadulinews .com-24/02/2025 firalnya oknum Anggota DPRD Dan Waka Polres,ini menjadi sorotan atas posting anak Dari Waka polres sendiri di media sosial Facebook.
mengenai percakapan mesra yang diduga terjadi antara Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara, Agriati Yulin Mus, dan seorang oknum petinggi kepolisian di salah satu Polres telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Percakapan tersebut dianggap sangat akrab, layaknya *** dan telah memicu berbagai spekulasi serta reaksi dari publik.
Beberapa poin penting dari berita ini adalah:Percakapan Tersebar di Media Sosial: Percakapan tersebut tersebar luas di media sosial, dan warganet dengan akun @Diny Apriliani mengaku telah lama mengetahui perselingkuhan yang melibatkan ayahnya dan Agriati Yulin Mus. Namun, ia baru berani membuka suara terkait kasus ini.
Isi Percakapan: Percakapan tersebut berisi pembicaraan yang sangat personal, termasuk pembahasan tentang aktivitas sehari-hari dan rencana pertemuan. Ada juga rekaman suara yang diduga adalah suara Yulin Mus dan oknum polisi tersebut.
video berdurasi 0.35 detik juga beredar, menunjukkan suasana malam hari di kebun durian milik warga. Yulin Mus terlihat sedang makan durian dan berbicara dengan orang-orang di sekitarnya.Reaksi Publik Kejadian ini telah menimbulkan reaksi dari publik, terutama karena melibatkan pejabat publik dan petinggi kepolisian. Publik menunggu respons resmi dari Kapolda Maluku Utara terkait dengan kabar ini.
di mana Kontroversi dan Dampak Kasus ini telah merusak nama baik seorang perwira polisi dan menimbulkan pertanyaan tentang etika dan integritas pejabat publik. Publik menuntut transparansi dan penjelasan resmi dari pihak yang terkait.Tanggal Kejadian Berita ini yang di kutip radarmalut.com Pada Minggu, 23 Februari 2025, dan masih menjadi berita hangat hingga Senin, 24 Februari 2025.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dan integritas, terutama bagi pejabat publik yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Publik menantikan klarifikasi dan tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait dengan kasus ini.
(Tim/red)
