FaduliNews.com_Halmahera Timur, 18 April 2025 — Sebuah surat terbuka dari akun Facebook bernama Zeus Panhellenios UA bikin heboh dunia maya. Surat itu ditujukan langsung ke Yang Mulia Jou Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah, dan berisi permintaan tolong agar Sultan ikut turun tangan membela warga Halmahera Timur yang disebut sedang menghadapi konflik lahan serius.
Dalam surat yang diunggah pada Jumat (18/4), Zeus menyuarakan keresahan masyarakat adat Maba dan Maba Tengah. Mereka merasa hak atas tanah adatnya dirampas oleh perusahaan tambang PT Sembaki Tambang Sentosa (STS). Lebih miris lagi, ia menyebut bahwa selama ini masyarakat tak tahu harus mengadu ke siapa karena pihak berwenang justru diam saja.
“Apakah harus ada rakyat yang tergeletak tak bernyawa? Entahlah,” tulis Zeus dengan nada penuh kecewa dan harap.
Ia juga mengingatkan bahwa secara historis, wilayah Halmahera Timur adalah bagian dari Kesultanan Tidore. Karena itu, dia meminta Sultan untuk hadir dan membela hak rakyatnya.
“Tabea Sultan… dimohon bantuan Ou membantu rakyat di Timur Halmahera,” lanjutnya dalam surat itu.
Yang menarik, surat ini juga menandai tokoh-tokoh penting nasional seperti Prabowo Subianto, Sherly Tjoanda, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Seolah memberi sinyal bahwa masalah ini nggak cuma lokal, tapi harus jadi perhatian nasional.
Belum Ada Tanggapan Resmi Sampai berita ini ditulis, belum ada komentar dari pihak PT STS terkait tudingan penyerobotan lahan. Sultan Tidore dan pemerintah daerah juga belum memberikan respons terbuka.
Masalah Serius yang Nggak Boleh Dianggap Remeh Konflik lahan antara masyarakat adat dan perusahaan tambang memang bukan cerita baru di kawasan timur Indonesia. Tapi jika dibiarkan tanpa solusi adil, potensi meledak jadi konflik sosial bisa makin besar. Apalagi kalau masyarakat merasa nggak punya tempat untuk mengadu.
Semoga saja suara rakyat ini sampai ke telinga para pemangku kekuasaan. Karena seperti kata pepatah, “Suara rakyat adalah suara Tuhan.”
(Faduli)
