Polda Maluku Utara (Malut) telah menggelar rapat kesiapan pengamanan untuk pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Pelantikan ini rencananya akan dilaksanakan pada 20 /Februari/ 2025.
Rapat tersebut dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Malut, Kombes Pol. Sukron, S.I.K., yang mewakili Wakapolda Maluku Utara, dan berlangsung melalui Zoom Meeting dari Aula Kieraha Polda Malut pada-Senin, 17 Februari 2025
Poin-Poin Penting dalam Rapat:
1. Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Gangguan Keamanan
Kombes Pol. Sukron menekankan pentingnya antisipasi terhadap perkembangan budaya dan isu-isu yang mungkin memengaruhi keamanan selama pelantikan. Ia menyatakan bahwa kepolisian tidak ingin ada gangguan yang merusak ketertiban.
2. Koordinasi dan Implementasi Arahan
Sukron berharap semua arahan yang diberikan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh pihak terkait untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
3. Pengamanan di Daerah Meski Pelantikan di Jakarta
Pelaksana Harian Kepala Bagian Operasi (Karo Ops) Polda Malut, Kombes Pol. Anjas Gautama Putra, S.I.K., menyatakan bahwa meskipun pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta, pengamanan di daerah tetap harus dilaksanakan dengan baik. Ia meminta seluruh Polres di Maluku Utara untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap euforia massa pemenang Pilkada.
4. Keterlibatan Tokoh Agama dan Adat
Anjas juga menekankan pentingnya melibatkan tokoh agama dan adat dalam upaya pengamanan. Intelijen diminta untuk melaksanakan operasi cipta kondisi guna menghindari ketegangan di masyarakat.
5. Operasi Pekat untuk Pencegahan Miras
Sebagai persiapan, mulai tanggal 17 Februari hingga 10 hari ke depan, seluruh jajaran Polres di Maluku Utara diminta untuk menjalankan Operasi Pekat, dengan fokus pada pencegahan peredaran minuman keras (miras). Pengawasan juga dilakukan terhadap jalannya sidang sengketa Pilkada di Jakarta, khususnya untuk Polres Taliabu dan Halmahera Utara.
Tujuan Rapat:
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan personel dalam menjaga kelancaran pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024. Dengan adanya langkah-langkah antisipatif, Polda Malut berharap dapat memastikan situasi yang aman dan kondusif selama proses pelantikan berlangsung.
