FaduliNews.com_Pembukaan Gurabati Open Tournament XXVII dan Semangat Kebersamaan GOT 2025 resmi dibuka pada 9 April 2025 di Stadion Gurabati, Kota Tidore Kepualauan,pantauan di langsung FaduliNews.com di tribun utama terlihat ribuan penonton yang hadir di berbagai daerah Maluku Utara memadati stadion GOT.
Acara dibuka oleh Wali Kota Tidore Muhamad Sinen,saat menyampaikan sambutan dirinya mengatakan pentingnya turnamen ini adalah sebagai wadah persatuan dan pengembangan potensi generasi muda yang ada di kota Tidore kepualauan.
Turut hadir di acara pembukaan yaitu walikota Tidore dan Ternate Anggota DPD RI Hasbi Yusuf, serta tokoh adat dan agama. Wali Kota juga mengajak masyarakat menghindari konflik di media sosial dan fokus pada hal konstruktif.
Pertandingan Perdana: Poram FC vs Boombastik FC Laga pembuka Grup A mempertemukan Poram FC (Tidore) melawan Boombastik FC (Ternate). Meski kedua tim menampilkan permainan ofensif, skor tetap imbang 0-0 hingga akhir pertandingan.
Poram FC mengandalkan serangan pemain lokal seperti kapten tim Ichlasul Qadri, sementara Boombastik FC mengancam lewat serangan balik cepat dan saling serang. Hasil ini menjanjikan persaingan ketat di Grup A selanjutnya
di sisi lain Aturan Ketat untuk Keamanan dan Ketertiban Polres Tidore menerbitkan Maklumat Larangan bernomor MAK/01/IV/2025 yang memuat 9 poin penting, termasuk larangan membawa senjata tajam, minuman keras, botol kaca, atribut politis/rasis, serta aksi provokatif. Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto menegaskan aturan ini bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif selama turnamen. Pelanggar akan dikenai tindakan tegas.
Partisipasi Tim dan Dukungan Masyarakat
Sebanyak 26 tim dari berbagai daerah di Maluku Utara, termasuk satu tim tamu dari Jayapura, berpartisipasi di Gurabati Open Tournament (GOT) XXVII. Turnamen ini dianggap sebagai “barometer sepak bola regional” dan menjadi ajang hiburan sekaligus silaturahmi antar komunitas. Dukungan suporter terlihat dari semangat mereka yang memenuhi tribun stadion, menciptakan atmosfer meriah.
Infrastruktur dan Harapan ke Depan
Pembangunan infrastruktur seperti lapangan dan tribun Stadion Gurabati menjadi sorotan. Wali Kota Muhamad Sinen menyebut peran tokoh lokal seperti Ali Ibrahim dalam pengembangan fasilitas olahraga ini. Pemerintah berkomitmen mendukung keberlangsungan GOT sebagai simbol kebanggaan daerah dan media pemersatu masyarakat.
Progres dan Tantangan
Saat pembukaan Panitia melaporkan kesiapan acara mencapai 96% sebelum pembukaan, dengan gladi bersih yang dipantau langsung oleh protokol kota. Tantangan utama adalah menjaga sportivitas dan mencegah insiden di dalam/luar lapangan, terutama setelah adanya larangan resmi dari kepolisian.
GOT 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat Maluku Utara. Dengan aturan ketat, partisipasi luas, dan dukungan penuh pemda, turnamen ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan sepak bola lokal dan pembinaan generasi muda.
(Faduli)
