FaduliNews.com_Halmahera Timur – juma’at/02/Mei/2025_ Isu hilirisasi industri di Provinsi Maluku Utara belakangan ini menjadi sorotan tajam masyarakat, khususnya netizen. Mulai dari isu kemiskinan, kerusakan lingkungan, kondisi ketenagakerjaan, hingga konflik lahan yang semakin kompleks. Untuk memahami lebih dalam situasi di lapangan, tim Fadulinews.com melakukan penelusuran langsung ke Kabupaten Halmahera Timur, salah satu wilayah sentral aktivitas industri pertambangan.
Salah satu perusahaan yang menjadi fokus adalah PT. Aneka Tambang (ANTAM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah beroperasi di wilayah tersebut sejak tahun 2001. Dengan usia operasi yang mencapai seperempat abad, masyarakat mulai mempertanyakan dampak nyata dari kehadiran perusahaan terhadap pembangunan daerah, serta sejauh mana sinergi antara ANTAM dan pemerintah setempat telah berjalan.
Dalam kunjungan Tim Fadulinews.com ke kantor PT. ANTAM pada Jumat, 2 Mei 2025, Kepala Humas PT. ANTAM, Bapak Anas, memberikan keterangan resmi terkait kontribusi sosial dan lingkungan perusahaan. Menurutnya, ANTAM terus berupaya memperkuat peran sosialnya melalui sejumlah program pemberdayaan masyarakat.
“Untuk aspek sosial, kami bekerjasama dengan Karang Taruna setempat guna meningkatkan kualitas UMKM serta melakukan pemulihan lingkungan melalui program penghijauan dan penanaman pohon di area terdampak,” ujar Anas.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan bahwa dalam bidang pendidikan, ANTAM juga mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dengan memperhatikan nilai IPK sebagai indikator daya saing.
Tak hanya itu, dalam sektor infrastruktur, ANTAM juga berpartisipasi aktif sebagai mitra kerja pemerintah desa dan kecamatan. “Kami membuka ruang kolaborasi lewat forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa maupun kecamatan. Jika program tersebut sejalan dengan prioritas pembangunan daerah, tentu akan kami akomodir,” ungkapnya.
Anas menambahkan bahwa saat ini PT. ANTAM memiliki visi untuk membangun Halmahera Timur secara terintegrasi bersama rencana kerja pemerintah daerah. Meski proses sinkronisasi antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan rencana internal ANTAM masih terus berlangsung, komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan daerah tidak pernah surut.
“Kami harap ke depan, baik SDM maupun pembangunan fisik di Halmahera Timur dapat tumbuh selaras. ANTAM akan terus mendukung program pemerintah selama itu untuk kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.
Dengan berbagai dinamika yang terjadi, keterlibatan aktif perusahaan seperti ANTAM dalam pembangunan daerah tentu menjadi harapan masyarakat. Namun, masyarakat juga berharap agar komitmen tersebut tidak hanya berhenti pada program, melainkan berdampak nyata dan berkelanjutan bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Halmahera Timur.
(Tim/Red)
