FaduliNews.com_Tobelo, 10 April 2025 — Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dan relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) bergerak cepat dalam menangani dampak kebakaran yang terjadi di Tobelo pada 9 April 2025. Peristiwa tersebut menyebabkan 132 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 392 jiwa terdampak, dengan 49 KK (226 jiwa) di antaranya terpaksa mengungsi ke lokasi Tempat Pengajian Qur’an (TPQ) di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo.
Sebagai bentuk tanggap darurat, bantuan logistik telah didistribusikan secara terpadu dari berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Sentra Wasana Bahagia Ternate, Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, serta didukung penuh oleh TAGANA tingkat provinsi dan kabupaten.
Menindaklanjuti bencana tersebut, Bupati Halmahera Utara menetapkan status tanggap darurat selama satu minggu, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 352.1/01/HU/2025 yang berlaku mulai 9 hingga 15 April 2025. Selama masa tanggap darurat, TAGANA Halut telah membuka dapur umum di lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
Koordinasi antara pemerintah dan relawan terus dilakukan guna memastikan bahwa seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang sesuai, baik dari sisi logistik, tempat tinggal sementara, hingga layanan dukungan psikososial.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu siap membantu masyarakat dalam situasi darurat. Semangat #TAGANA…Berani menjadi landasan kami untuk terus hadir di tengah bencana,” ujar perwakilan dari TAGANA Maluku Utara.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama masa tanggap darurat masih berlangsung.
(Ari Galela)
