FaduliNews.com_Tidore,Sabtu, 12 April 2025K epolisian Sektor Oba Utara, di bawah jajaran Polresta Tidore, berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras tradisional jenis Cap Tikus sebanyak 58 liter. Penindakan ini dilakukan di Pos Pemantauan Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan pada pukul 06.30 WIT.
Modus Cerdik: Disamarkan dalam Muatan Singkong dan Pisang Petugas mencurigai sebuah kendaraan pick-up warna silver dengan nomor polisi DG 1985 XY yang melintas dari arah Desa Akelamo, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat menuju Lelilef. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati minuman keras jenis Cap Tikus yang dikemas dalam 58 kantong plastik. Menariknya, barang haram ini disembunyikan dalam sarung bantal guling dan dicampur ke dalam karung berisi singkong dan pisang.
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan seorang perempuan berinisial B (34), warga Desa Akelamo, Kecamatan Jailolo Selatan. Pelaku diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Bersama pelaku, petugas juga mengamankan 58 kantong plastik Cap Tikus dengan total volume sekitar 58 liter.
“Pelaku dan barang bukti langsung kami amankan ke Mapolsek Oba Utara guna proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolsek Oba Utara dalam laporan resminya.
Situasi Aman dan Terkendali Selama proses penindakan, situasi di lapangan berjalan dengan aman dan kondusif. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam mencegah peredaran minuman keras ilegal yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polisi Tegaskan Komitmen Berantas Miras Ilegal Kapolsek Oba Utara mengingatkan masyarakat untuk tidak mencoba-coba terlibat dalam kegiatan ilegal, khususnya terkait peredaran minuman keras. “Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” tegasnya.
Dengan penggagalan upaya penyelundupan ini, Polsek Oba Utara kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan sehat bagi seluruh warga.
(Faduli)
