FaduliNews.com_Tobelo, 13 April 2025 – Penanganan korban kebakaran Pasar Rakyat Higinies Rawajaya,Tobelo (Kabupaten Halmahera Utara) terus dilakukan secara intensif memasuki hari keempat masa tanggap darurat. Pemerintah daerah, Tagana, serta sejumlah relawan dan instansi terkait bahu membahu memberikan bantuan kepada warga terdampak yang kini ditampung di dua titik pengungsian: TPQ Desa Gosoma dan GOR Desa Rawajaya.
Kebakaran hebat yang terjadi pada 9 April dini hari itu menghanguskan puluhan lapak pedagang dan menyebabkan kerugian besar secara material. Meski tak ada korban jiwa yang dilaporkan, trauma dan kebutuhan dasar menjadi prioritas penanganan.
“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi, mulai dari makanan, air bersih, tempat tidur, hingga dukungan psikologis,” ujar salah satu petugas Tagana di lokasi pengungsian. Ia menambahkan bahwa semangat “Tagana… Berani” dan “Always Be Ready One to Humanity” menjadi motivasi tim dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.
Pemerintah daerah turut mengerahkan sumber daya untuk membantu proses evakuasi, distribusi logistik, serta penyediaan fasilitas darurat. Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Halmahera Utara juga telah membuka posko layanan medis di kedua titik pengungsian.
Sementara itu, Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, yang sebelumnya memimpin langsung proses pemadaman, menyatakan bahwa penyelidikan atas penyebab kebakaran masih berlangsung. “Kami masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk memastikan sumber api. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Meski begitu, suasana solidaritas dan gotong royong tetap terasa kuat. Masyarakat sekitar turut memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya. Para relawan lokal juga turut aktif menyalurkan donasi yang terus mengalir.
Pemerintah daerah menyatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan di pengungsian serta menyusun langkah jangka menengah untuk relokasi dan pemulihan ekonomi bagi para pedagang pasar terdampak.
Penanganan bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi lintas sektor dalam merespons situasi darurat secara cepat, tepat, dan manusiawi.
(Ari Galela)
