Kapolda Malut Diminta Segera Ambil Langkah Hukum Kasus Pelecehan Seksual di Halsel

banner 120x600

FaduliNews.com_Bacan, 5 April 2025 – Seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), menjadi korban pelecehan seksual yang melibatkan belasan pria dewasa, termasuk dua oknum guru. Keluarga korban mendesak Kapolda Malut segera menindaklanjuti laporan yang telah masuk ke Polres Halsel sejak 2 Maret 2025.

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban, M.U. (61), melihat perubahan fisik pada anaknya dan mendapat informasi bahwa sang anak kerap dipaksa melayani sejumlah pria secara bergiliran. Korban mengaku pertama kali diperkosa oleh H.A. (50), alias Ojek, saat masih duduk di kelas I SD. Pelaku memberikan ancaman dan uang Rp50 ribu agar korban tidak melapor.

“Anak saya masih sekolah, anak yang penurut. Saya tidak terima, pelaku harus diproses hukum,” tegas M.U. kepada Wartawan Media Online

Korban menyebut setidaknya 16 pria dewasa terlibat, termasuk Y.A. (62) alias Noris, serta dua oknum pendidik: F. (guru SDN) dan R.K. alias Rifai (Kepala Sekolah MIS). Menurut pengakuannya, kejadian terakhir terjadi pada 18 Februari 2025.

Tuntutan Respons Cepat dari Kepolisian Laporan polisi (STPL/197/IV/2025/SPKT) telah diajukan, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Polres Halsel. Upaya konfirmasi kepada Kasi Humas Polres Halsel, AKP Sunadi Sugiono, juga tidak mendapat respons.

Masyarakat dan aktivis hak asasi manusia mendesak Kapolda Malut mengambil alih penyelidikan untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil. “Kasus ini sangat serius dan melibatkan banyak pelaku. Korban butuh perlindungan, dan keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” kata seorang pegiat perempuan yang enggan disebutkan namanya.

Daftar Dugaan Pelaku
Korban merinci 16 nama yang diduga terlibat, namun untuk menghindari prasangka sebelum proses hukum selesai, redaksi hanya menyebutkan inisial atau nama alias yang sudah beredar di publik.

Pihak berwajib diharapkan segera memeriksa semua pihak yang disebutkan untuk mengungkap kebenaran sekaligus mencegah intimidasi terhadap korban.

(Faduli)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *