Gubernur Maluku Utara Tegas: “Saya Haramkan Nama Saya Dipakai Cari Proyek atau Jabatan”

banner 120x600

MALUT-FN_Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyampaikan sikap tegas dan berani terhadap potensi praktik jual beli jabatan dan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Sabtu (8/3/2025) lalu, Sherly menegaskan bahwa dirinya tidak membutuhkan setoran atau keuntungan ekonomi tambahan dari pihak manapun.

“Saya tidak memberikan kewenangan kepada siapapun untuk membawa nama saya demi menjual jabatan atau proyek. Saya tidak butuh tambahan nilai ekonomi dari saudara-saudara,” tegasnya lugas di hadapan para pimpinan OPD.

Pernyataan tersebut menjadi alarm keras bagi siapa pun yang mencoba bermain di wilayah abu-abu kekuasaan dengan mengatasnamakan dirinya. Sherly bahkan secara eksplisit menyatakan, tindakan mencari proyek atau jabatan dengan membawa-bawa namanya adalah hal yang diharamkan, termasuk jika dilakukan oleh teman, keluarga, kerabat, maupun relawan.

Lebih lanjut, Sherly menekankan bahwa orientasinya sebagai gubernur adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan memperkaya diri sendiri.

“Kita diberikan amanat oleh rakyat, digaji oleh rakyat untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Sebagai pemimpin, seyogyanya kita melayani rakyat, bukan sebaliknya. Kita dibayar oleh negara untuk memastikan pelayanan dasar diberikan dengan baik, cepat, tepat, profesional dan responsif,” ujarnya.

Gubernur Sherly juga mengingatkan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran, terlebih dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang penghematan dan efektivitas anggaran negara.

“Gunakan anggaran seefektif mungkin. Jangan berfoya-foya atau membuat program yang tidak berdampak nyata bagi rakyat,” tandasnya.

Sikap tegas Sherly Laos ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan dan dinilai sebagai angin segar bagi tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Maluku Utara. Kini, bola ada di tangan para pejabat dan birokrat untuk membuktikan komitmen yang sama: bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

(Faduli)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *