TIDORE-FN,Minggu/01/12/2024 Seorang pimpinan Media online fadulinews.com di Maluku Utara Said marsaoly mengaku telah diancam mau di bunuh oleh pria yang bernama Ade Jojo di kelurahan Rum.
Saya menduga, ancaman pembunuhan itu sebagai ekses sakit hati dari status saya di Facebook tentang Anggaran TPP PEMKOT Tidore. padahal di status saya tidak menyembutkan Pemkot dan kabupaten mana saya tidak mengerti apa yang mereka lakukan untuk itu saya berharap masalah ini segera di selesaikan oleh pihak keamanan dalam hal ini kepolisian,jika benar itu saya salah saya siap menanggung resikonya tapi kalau saya tidak salah mohon agar pihak penegak hukum untuk menelusuri semua kejadian kejahatan ini, di mana nyawa saya terancam keluraga saya di teror mau di bunuh.
Awal kejadian itu saat Kapolsek dan kasat Intel menjemput saya di kediaman saya,mereka minta saya untuk geser ke menghadap kapolresta karna saat itu banyak orang mabuk dari Paslon masih Aman yang saat itu dengan motor berlalu lalang,di depan rumah saya dan itu sangatlah menyaat hati karna kondisi nenek saya sedang sakit,mereka dengan keras dan salah satu pendukung yang bernama Ade Jojo ini dirinya sudah mencari gara-gara,dari siang tapi saya tidak tanggapi.
hal ini saya kebingungan karna program dari bapak Kapolres sendiri menyampaikan jika ada yang mabuk silhakan di bawa namun Sejauh ini saya sudah laporkan ke Kapolsek Tidore Utara, Dirinya hanya diam.
Untuk itu dirinya memohon kepada bapak presiden Prabowo dan Kapolri, maupun panglima, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.Untuk bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk dirinya dan anak dan istrinya semua keluarganya ,ia juga sedih karna anaknya mengalami gangguan psikis yang luar biasa karna ancaman pembunuhan, keluarga yang ada di rum juga berharap masalah ini cepat berlalu, mereka juga sudah ucapakan selamat buat kemenangan nya masih aman pesta demokrasi ini sudah berkahir kenapa akan kami masih di jaga dan mau di pukul jika kembali menjenguk nenek nya yang sedang sakit.
Said sendiri berharap agar Kapolda dan danrem Maluku Utara bisa membantu untuk menyelesaikan masalah ini,karna sampai sejauh ini dirinya dan keluarga tidak bisa hidup tenang takut karna di ancam di bunuh,ini persoalan pilihan di balik profesi saya Sebagai wartaawan kan saya juga punya hak untuk memilih siapa yang tepat, namun dengan cara mereka ini berarti hak DEMOKRASI saya di kebiri.Kalau menurut si Ade Jojo ataupun keluraga dari Paslon masih aman marah ya silhakan,tolong sampaikan kesalahan saya di mana nanti saya klarifikasi ini Sudah hampir seminggu saya di larang Kapolsek untuk tinggal di Rumah saya di kelurahan rum balibunga kasihan nenek saya yang setiap hari memikirkan saya,jujur kondisi anak-anak saya saat ini skali lagi mohon agar pihak keamanan TNI,dan POLRI bisa membantu saya dan keluarga**
(Re)
