FaduliNews– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 23 hingga 25 Maret 2025. Peringatan dini ini disampaikan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Babullah Ternate.
Dalam surat resminya, tertanggal 22 Maret 2025, Kepala BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, S.IP., M.Si., meminta seluruh BPBD Kabupaten/Kota untuk meningkatkan koordinasi dalam mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologi. Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain:Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Memantau perkembangan informasi cuaca yang diperbarui oleh BMKG secara berkala.Menyebarkan peringatan dini kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi cuaca buruk.
Memastikan kesiapan rambu dan jalur evakuasi untuk memudahkan masyarakat dalam situasi darurat.Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti :Mengenali potensi bencana di lingkungan sekitar. Mewaspadai kemungkinan longsor, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah perbukitan.
Mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari daerah dengan pepohonan tua atau rawan tumbang.
Selalu mengikuti informasi resmi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Babullah Ternate.
BPBD Maluku Utara berharap masyarakat tetap waspada dan sigap dalam menghadapi potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
(Faduli)
